EKTRAKURIKULER & INTRAKURIKULER

EKSTRAKURIKULER :

  1. MELUKIS : Melukis merupakan kegiatan yang dapat membantu perkembangan otak anak, salah satunya mengekspresikan diri mereka lewat gambar.

    Biasanya, aktivitas melukis ini dilakukan pada masa sekolah Taman Kanak-Kanak. Kegiatan melukis tidak hanya dilakukan lewat kanvas, tetapi bisa dengan buku gambar yang dipadu pensil warna dan krayon.

     
  2. MENARI  : Ketika anak menikmati musik dan belajar menari mengikuti iramanya, hal ini dapat merangsang otaknya. menari dapat meningkatkan kemampuan kognitif, serta kesehatan neurologisnya.

    Anak dapat meningkatkan daya tahan, stamina, dan energinya dengan menari, dan  juga mendorong kekuatan dan perkembangan otot.

    Menari dapat membantu meningkatkan tulang punggung anak semakin optimal. Penari diajari cara mengontrol tubuh untuk menopang berat badannya sendiri secara optimal.

    Jika anak mama belajar menari, postur tubuhnya akan meningkat. Ia tidak akan membungkuk dan punggung, bahu, leher, dan tulangnya juga akan mendapat manfaat.

    3. SWIMMING :

    Anak-anak senang main di air. Itulah mengapa olahraga air yang sangat digemari anak-anak adalah berenang. Selain itu, ada alasan penting mengapa berenang menjadi olahraga yang begitu disukai si Kecil.

    Olahraga ini disukai Si Kecil karena bisa membuat anak-anak tenang. Hal ini tak lepas dari pengalaman selama sembilan bulan janin tumbuh di dalam rahim Ibu. Sehingga, berada di sekitar air rasanya dapat memberikan sensasi aman dan nyaman bagi anak-anak.

    Selain itu, berenang juga dapat merangsang indera peraba, pendengaran, dan penglihatan. Nah, kebanyakan anak-anak suka dengan aktivitas yang melibatkan beberapa indera sekaligus. Karena bisa membuat nyaman sekaligus menciptakan pengalaman inderawi bagi Si Kecil, tak pelak banyak anak menyukai renang.

     
    4. PIANIKA : Manfaat pianika bagi anak antara lain, melatih kesabaran anak, meningkatkan motorik kasar dan halus anak, meningkatkan kemampuan kognitif anak, melatih koordinasi motorik kasar dan halus anak, melatih daya ingat anak untuk mengenal angka pada tuts pianika, melatih pernafasan anak, dapat meningkatkan kreatifitas anak dalam hal seni, dapat meningkatkan kemampuan anak melalui music dan dapat meningkatkan mood anak.
     
    kegiatan bermain musik anak juga berlatih disiplin komunikasi, ketelitian, kooperatif bersama teman- teman. Melalui kegiatan seni, anak dapat menyatakan perasaan dan gagasan, meningkatkan koordinasi mata dan tangan mereka, mengembangkan keterampilan otot yang kecil, belajar untuk mengenali warna, ukuran dan bentuk suatu benda serta mengembangkan kreativitas dengan cara mengeksplorasi dan menggunakan alat dan bahan-bahan seni.
     

     5. ENGLISH CLASS : Belajar bahasa Inggris sejak dini membantu meningkatkan berbagai keterampilan yang mendukung perkembangan anak. Aktivitas belajar bahasa Inggris ini bisa membantu anak menjadi lebih percaya diri, serta mampu berpikir kreatif dalam memecahkan masalah, serta membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa tersebut. Memahami bahasa kedua seperti bahasa Inggris dapat menstimulasi pemikiran dan pemecahan masalah yang memperkuat keterampilan kognitif anak-anak. Ketika si Kecil belajar untuk memahami struktur bahasa, kosakata baru, maka kemampuan kognitifnya akan semakin terasah. 

    Anak-anak yang terbiasa dengan bahasa Inggris di masa kecil cenderung lebih siap untuk mempelajari bahasa lain di masa depan. Si Kecil akan memiliki fondasi linguistik yang kuat yang dapat membantu mereka belajar bahasa-bahasa lain dengan lebih cepat. Saat mempelajari kata-kata baru dan mengadopsi aturan tata bahasa, anak-anak secara aktif menggunakan otak dan melatih ingatan mereka, yang dengan cara ini mengembangkan dan memperkuat kemampuan berpikir si Kecil.
     
    Otak anak terus bekerja saat mereka mencoba membedakan bahasa mana yang harus diucapkan dan kapan waktu tepat mengucapkannya. Para peneliti telah menemukan bahwa anak-anak dwibahasa cenderung unggul dalam perencanaan, konsentrasi, dan kemampuan kognitifnya.

    Belajar bahasa Inggris sejak dini juga memungkinkan si Kecil untuk mengakses berbagai sumber informasi dalam bahasa ini. Hal ini pun dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir kritis dan menilai informasi.

    Saat mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak, penting untuk menjadikan pembelajaran menyenangkan dan relevan dengan minat mereka. Ini dapat dilakukan melalui bermain, membaca buku, menonton film, dan berinteraksi dengan cara yang mendukung perkembangan bahasa mereka.


     
     

    INTRAKURIKULER :

    a. Keagamaan (daily)

    • Islam :

    1. Iqro, do’a sehari – hari, salat berjamaah

    2. Hafalan surat pendek & hadist, Dzikir & sholawat nabi

    3. Manasik haji

     

    • Kristen & Katolik :

         * Sekolah minggu 

     

    • Budha & Hindu :

         * Budi pekerti, Do’a & Ibadah.

     

    b.  Toilet Training

    c.  Kemandirian (Self service practice)

    d. Indoor & outdoor activity berbasis tema

     
     
     
     

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini